Inspirasi Dari Para Pelopor Pendidikan

♡ PENDIDIKAN SEBAGAI JALAN KEMERDEKAAN BANGSA♡

Pendidikan sangatlah penting karena menjadi fondasi untuk mengembangkan potensi individu, memupuk karakter, dan membentuk masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh keterampilan, kebijaksanaan, dan kemampuan berpikir kritis yang memungkinkannya untuk menghadapi tantangan hidup, meraih peluang karir yang lebih baik, serta berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan negara. Tanpa pendidikan, individu dan masyarakat akan rentan mengalami masalah sosial seperti kemiskinan dan rendahnya standar hidup, serta kesulitan dalam beradaptasi dengan kemajuan zaman dan teknologi. 

pada blog kali ini saya akan membahas tentang :

KI HAJAR DEWANTARA

Sumber : https://share.google/images/GoD7bT8vBOchdlyaG

Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta, adalah seorang tokoh pendidikan pelopor di Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Setelah berprofesi sebagai jurnalis, beliau mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tahun 1922 untuk menyediakan pendidikan bagi rakyat biasa, dan dikenal dengan semboyan "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani". Jasa-jasanya diakui oleh pemerintah dengan menjadikannya Pahlawan Nasional dan menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional. 

Perjuangannya : 

• Mendirikan Perguruan Taman Siswa: 

  Didirikan pada tahun 1922, sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada rakyat pribumi, yang sebelumnya tidak memiliki akses yang sama dengan kaum Belanda atau bangsawan. 
Mengembangkan filosofi pendidikan: 
Ia mengembangkan konsep pendidikan yang menekankan pada kemerdekaan pribadi tetapi tetap terikat pada tertib dan damai dalam masyarakat. Ia juga mengembangkan prinsip Trilogi Pendidikan: "Ing ngarso sung tulodo" (di depan memberi teladan), "Ing madyo mangun karso" (di tengah membangun semangat), dan "Tut wuri handayani" (di belakang memberi dorongan). 
Menjadikan "Tut Wuri Handayani" sebagai semboyan: 
Semboyan ini menjadi moto resmi pendidikan di Indonesia dan bahkan menjadi bagian dari logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
• Berjuang melalui tulisan dan pers: 
  Sebelum fokus pada pendidikan, Ki Hajar Dewantara adalah seorang jurnalis yang vokal dalam mengkritik kebijakan kolonial melalui tulisan-tulisannya

" Dengan ilmu kita menuju kemuliaan.Ilmu tak melulu soal angka, tapi bekal untuk hidup" 

~KI HAJAR DEWANTARA ~